Mazmur 91, 4 – 6

Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.

Sai ulosanna do ho dohot * habongna, jala marhaporusan tu toru ni hatirna i do ho, tau lombulombu dohot pangondingan do hasintonganna i. Ndang pola mabiar ho maradophon * songgotsonggot borngin, maradophon * sumbia, na habang arian. Maradophon begu antuk, na manisipi di na holom marimpotimpot, maradophon begu masa, na mangago di hos ni ari.

Pada Minggu pagi 20 Juni 2010, rasa takut menghantuiku ketika aku dan inang, dan Ezekiel yang tiga tahun dan Clara yang masih delapan bulan berkendaraan dari Subang ke Bandung dengan lama perjalanan kira-kira dua jam kurang lebih. Kenapa tidak saya harus menyetir sendiri sementara tanggungjawab keselamatan keluarga boleh dibilang tergantung bagaimana saya membawa kendaraan. Sedikit saja lengah tentu resikonya akan sangat berbahaya. Apalagi jalan ke Subang – Bandung sangat berliku dan tanjakan.

Dalam hati saya berdoa, Tuhan lindungi kami. Lindungi dalam arti, supaya saya tidak lengah, perjalanan lancer, terhadap orang-orang yang bermaksud jahat, dan pada intinya selamat sampai di tujuan.

Keesokan harinya, More