Saya adalah Kepala Rumah Tangga yang Kurang Baik

Leave a comment

Heber 3: 6

Alai anggo Kristus i, songon Anak sigomgom bagasna; hita do bagasna, anggo gomos tatiop ro di ujungna hiras ni roha, na mangasahon ni hinirim i.

tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.

Saya adalah kepala rumah tangga yang kurang baik. Hal itu saya sadari karena di tengah rumah tangga saya kurang memberikan hati sepenuhnya terhadap istri dan anak-anak. Terkadang merasa bahwa memenuhi kebutuhan jasmani sudah selesai tanggungjawab saya sebagai kepala rumah tangga, sehingga lupa kebutuhan rohani juga adalah kebutuhan yang penting. Kalau sudah bisa memberikan setoran ke istri, menyekolahkan anak-anak, memberikan kebutuhan sehari-hari tugas saya sebagai kepala rumah tangga sudah cukup. Singkatnya, tanggungjawab saya yang sebenarnya bukan hanya kebutuhan jasmani tetapi membawa keluarga kepada Kristus.

Kristus adalah kepala rumah-Nya, dan rumah-Nya adalah kita. Sebagai kepala Kristus adalah setia. Dia bertanggungjawab atas kita bahkan sampai mati demi menyelamatkan kita. Dia tidak pernahkan berhenti mengasihi kita apalagi meninggalkan kita. Dia adalah kepala rumah tangga yang penuh perhatian dan memberikan segalanya untuk kita. Tidak ada yang seperti Dia dan melebihi segalanya.

Kita sebagai anak hanya kepada Kristuslah kita berlindung. More

Dipenuhi di Dalam Kristus

Leave a comment

Kolosse 2: 10

Di bagasan Ibana sahat nang tu hamu hagogokna i; Ibana do ulu ni nasa hamuliaon dohot panggomgomion.

dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.

Saya pernah melayani di suatu daerah. Saya mengamati bahwa di daerah tersebut masih banyak yang masih percaya dengan kekuatan-kekuatan dan kuasa-kuasa di luar Kristus. Satu contoh misalnya, jika anggota keluarga sakit, mereka memang pergi ke Rumah  Sakit, atau pun ke ahli medis untuk berobat. Tetapi pada saat yang sama juga mereka juga pergi ke dukun untuk berobat mengobati penyakit yang sama.

Pada waktu yang lain pernah seorang anak hilang, lalu dengan segera mereka pergi kepada orang yang “pintar” (na malo). Lalu orang pintar ni mengatakan bahwa ia di dalam hutan dan tidak bisa pulang karena rohnya (tondinya) di pegang oleh kekuatan hutan (begu). Mereka mencarinya sampai beberapa hari.

Lalu saya mencoba mengatakan kepada mereka. More

Selamat Ulang Tahun Ma…

1 Comment

Hari ini saya sangat berbahagia, mengapa tidak? Istriku berulang tahun ke tiga puluh dua. Tak terasa juga sudah empat tahun ia mendampingiku dan telah menghadiahkan bagi keluarga kami dua orang anak, Ezekiel dan Clara.

Pagi ini, sebelum ia bangun, saya pergi ke dapur mempersiapkan makanan untuk sarapan kami pagi ini. Saya tidak pintar masak memang he..he..  (hari ini pokoknya saya ingin membahagiakannya di hari ulang tahunnya). Selain itu memberikannya hadiah yang diam-diam saya belikan….

Istriku adalah hadiah terbesar bagiku. More

Tuhan Yesus Berkuasa atas Sorga dan Bumi

Leave a comment

Mateus 28: 18b

Nunga sahat tu Ahu nasa huaso na di banua ginjang dohot na di tano on.

“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Ada banyak sekali hal-hal yang membuat kita merasa takut di dalam hidup ini. Sama seperti murid-murid Tuhan Yesus takut karena Tuhan Yesus yang mereka kenal adalah yang disalibkan, mati dan dikuburkan. Sekarang ketakutan itu telah hilang sebab Tuhan Yesus telah bangkit dan telah mengalahkan kematian itu. Dia adalah Tuhan yang hidup dan yang memberikan kehidupan kepada jiwa-jiwa yang mati rasa dan ketakutan karena merasa tidak ada yang menyertainya dan mendampinginya.

Kita juga bisa merasa ragu karena kita tidak yakin dan percaya bahwa Tuhan Yesus telah hidup dan memberikan kehidupan bagi kita. Ragu menjalani hidup karena kita sendiri tidak menaruh pengharapan kepadaNya dan hanya mengandalkan diri kita sendiri dan membuat Tuhan Yesus sebagai pilihan nomor dua.

Sekarang firman Tuhan berkata: More

Kebaktian Sore Berbahasa Indonesia

Leave a comment

Sekilas kalimat “Kebaktian Sore Berbahasa Indonesia” adalah kalimat yang umum dan merupakan hal biasa dilakukan di gereja-gereja yang berbahasa daerah. Namun bagi kami di HKBP Subang adalah hal yang luar biasa. Mengapa tidak selama ini memang di HKBP Subang selalu diadakan kebaktian berbahasa Indonesia satu kali dalam satu bulan pada minggu ketika. Anehnya, setiap kebaktian berbahasa Indonesia banyak jemaat yang tidak datang menghadiri kebaktian minggu. Saya lalu menanyakan kepada parhalado akan hal ini. Jawabnya banyak jemaat yang tidak mengerti atau kurang berminat dengan kebaktian tersebut.

Hal ini boleh dimaklumi karena jemaat banyak yang datang langsung merantau ke Subang dari kampung halaman atau dengan bahasa yang umum sering disebut “BTL” (Batak Tembak Langsung). Hal ini yang membuat kebaktian bahasa Indonesia itu kurang diminati. Mereka juga bukan hanya orang tua atau yang sudah berkeluarga, bahkan naposobulung (pemudanya) juga banyak yang tidak berminat dengan kebaktian berbahasa Indonesia.

Pada saat yang sama jemaat More

Dia mengaruniakan kekuasaan dan kekuatan kepada umat-Nya

Leave a comment

Psalmen 68: 35-36

Sai lehon hamu ma hahormaton tu Debata! Hamuliaonna i do gumomgom Israel, jala di angka banua ginjang sahali do hagogoanna! Songkal do Debata, ro sian ingananna angka na badia i! Debata ni Israel do Ibana,  silehon hagogoon dohot hamuliaon tu bangso i. Pinuji ma Debata

Akuilah kekuasaan Allah; kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuasaan-Nya di dalam awan-awan. Allah adalah dahsyat dari dalam tempat kudus-Nya; Allah Israel, Dia mengaruniakan kekuasaan dan kekuatan kepada umat-Nya. Terpujilah Allah

Setiap kali bangsa Israel bisa menaklukkan bangsa-bangsa lain, hal itu terjadi karena Allah yang memberikan kuasa dan kekuatan kepada umatNya. Tetapi ketika mereka menjadi sombong dan tidak perduli dengan Allah atau tidak mendengarkan Allah maka mereka akan dikalahkan, dan bahkan oleh karena kedegilan mereka justru Allah menghukum dan membuang mereka. Sejarah membuktikan itu. Kalau begitu bolehkah kita mendapatkan kekuasaan dan kekuatan itu? Jawabannya boleh. Mengapa? Karena Allahlah yang punya kuasa, Dia dahsyat dan tidak ada bandingnya.

Oleh karena itu pertama-tama kita harus mengakui kekuasaan Allah. Sebab dengan mengakui kekuasaan Allah berarti kita mengakui bahwa Allah itu lebih kuasa dari kita. Sehingga ketika kita punya kuasa dan kekuatan kita tidak menjadi sombong tetapi akan selalu memujiNya, memuliakanNya, terlebih menyadari bahwa apa yang kita miliki itu bukan karena kekuatan kita sendiri melainkan diberikan oleh Allah yang sebagai pemilik kekuasaan dan kekuatan itu sendiri.

Melihat zaman ini dengan banyaknya ketidakpastian, More

Yesus Kristus Tidak Pernah Berubah

Leave a comment

Heber 13: 8

Ia Jesus Kristus, songon i nantoari, songon i sadari on, laos i do ro di salelenglelengna!

Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.

Manusia bisa berubah, saudara juga, saya bahkan kadang-kadang sering merubah apa yang sudah saya putuskan sehingga orang yang disamping saya dan yang ada disekitar saya bisa menjadi sakit hati oleh perubahan yang saya perbuat. Tetapi Yesus Kristus? Tidak pernah berubah, Ia tetap sama baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Dialah Alpa dan Omega yang tidak bermula dan tidak berakhir (Why. 1:8; 21:6; 22:13).

Oleh karena itu janganlah kendor More

Memutarbalikkan Keadilan, Memandang Bulu dan Menerima Suap

1 Comment

5 Musa 16: 19

Ndang jadi papeolonmu uhum, ndang jadi ho marnidanida bohi, jala ndang jadi jaloonmu silua, ai sisip do papitung mata ni halak na pistar jala pabalikbalik parhataan ni halak na tigor.

Janganlah memutarbalikkan keadilan, janganlah memandang bulu dan janganlah menerima suap, sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orang-orang yang benar.

Ada tiga kata kunci yang disampaikan renungan ini kepada kita, yaitu pertama adalah hal memutarbalikkan keadilan. Allah itu adil, sehingga Ia membenci ketidakadilan, jika ada orang yang memutarbalikkan keadilan Ia tidak menyukainya. Itu makanya melalui hambaNya Amos Tuhan berfirman: “Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu. Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang. Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar. Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir.” (Amos 5: 21-24).

Kedua adalah hal More

Berbahagialah Orang yang Berpegang pada Hukum

1 Comment

Poda 29: 18

Molo soada panurirangon lumlam ma halak situan na torop, alai martua ma manang ise na mangaradoti patik ni Debata.

Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

Situasi saat ini di tengah-tengah bangsa kita sangat membuat kita malu. Para pemimpin seakan menyembunyikan kebenaran di tengah-tengah ketidakpastian. Lihatlah, sampai saat ini kita masih belum jelas persoalan yang menimpa Bank Century. Rakyat sangat menanti apa, siapa, dan bagaima dibalik kasus itu. Kita dibingungkan dengan praktek mafia hukum yang merajalela di mana-mana. Siapa yang punya uang, ia bisa menyuap pejabat, sehingga walaupun ia di penjara tetapi fasilitasnya menyamai hotel berbintang. Belum lagi persoalan bencana alam yang membuat kita menderita, masalah kemiskinan yang sudah sampai kepada titik terendah. Pengangguran apalagi, gelar kesarjanaan tidak lagi menjadi jaminan untuk mendapatkan pekerjaan, dan mungkin masih banyak lagi persoalan yang kita hadapi secara bersama.

Melihat semua itu sudah wajar rakyat menjadi liar dan kebingungan mencari kepercayaan dan kenyamanan apalagi kesejahteraan? Lalu apa solusinya?

Nats hari ini mengingatkan bahwa kita membutuhkan wahyu (Firman Tuhan). Firman Tuhan itulah yang membuat kita untuk tetap setia di dalam Tuhan. Firman Tuhan membuat kita untuk tidak membiarkan ketidakadilan itu berkeliaran. Firman Tuhan itu menjaga kita supaya keadilan Tuhan itu dijalankan, dan Firman Tuhan itulah yang menjaga supaya rakyat tidak menjadi liar, para pemimpin tidak berlaku semaunya sendiri, tetapi menjalankan pemerintahan seturut dan selaras dengan kehendak Tuhan.

Tetapi siapakah yang mau menyampaikan wahyu itu? Adalah tugas kita secara bersama sebagai orang percaya. Sebagai orang percaya kita wajib menyampaikan wahyu tentang kebenaran sehingga setiap orang bisa disentuh Firman Tuhan dan dengan demikian orang-orang yang duduk di setiap jabatan menjalankan jabatannya dengan takut akan Tuhan. Jangan biarkan orang-orang disekelilingmu menjadi liar karena kita tidak mau menyampaikan Firman Tuhan.

Singkatnya, di tengah-tengah dunia, bangsa dan Negara, dan lingkungan kita yang penuh dengan kerusuhan ini kita dibutuhkan untuk menyampaikan Firman Tuhan. Sehingga setiap orang akan menjalankan segala kegiatan dan pekerjaan sesuai dengan hukum Allah. Jika demikian akan lahirlah kebahagian, kesejahteran, dan sukacita yang luar biasa dari Tuhan. Itulah sebabnya nas hari ini mengatakan Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. Dan itulah tujuan kita di mana kita hidup dan tinggal menjalani kehidupan ini.

Doa:

Allah yang Mahakuasa, kami sadar bahwa tanpa FirmanMu kami akan menjadi liar. Karena itu jadikanlah kami menjadi pemberita InjilMu ketika ketidakadilan berjalan semena-mena. Biarlah FirmanMu itu mengingatkan setiap orang supaya kami hidup dalam kebahagiaan. Amin.